Menurut Garfinkel dan Spafford (seorang pakar keamanan komputer), keamanan komputer (computer security) melingkupi empat aspek yaitu availability, confidentiality,integrity, dan security.
A. Availability
Aspek ini berhubungan dengan ketersediaan data atau informasi. Informasi harus tersedia manakala dibutuhkan. Contoh serangan terhadap aspek ini yaitu "Denial of Service Attack" atau DoS attack.Misalkan,sebuah server dikirimi permintaan palsu secara bertubi-tubi sehingga tidak dapat melayani permintaan lain.Contoh lain yaitu mailbomb dimana seorang pemakai dikirimi ribuan bahkan jutaan email sehingga sang pemakai tidak dapat membuka email nya atau kesulitan mengakses emailnya, terutama jika akses internet dilakukan melalui saluran telepon.
B. Privacy atau confidentiality
Privacy mencakup kerahasiaan informasi.Inti aspek privacy adalah bagaimana menjaga informasi agar tidak dilihat atau diakses oleh orang yang tidak berhak.Sebagai contoh, email seorang pemakai tidak boleh dibaca oleh orang lain, bahkan oleh administrator.Salah satu usaha yang dapat dilakukan, yaitu penggunaan enkripsi.Kita dapat menggunakan enkripsi untuk setiap dokumen atau informasi lainnya yang dianggap rahasia dan hanya kita sendiri yang dapat membukanya menggunakan password yang tepat.
C. Integrity
Integrity atau integritas mencakup kebutuhan informasi.Inti aspek integrity adalah bagaimana menjaga informasi agar tetap utuh.Informasi tidak boleh diubah, baik ditambah ataupun dikurangi.Kecuali jika mendapat izin dari pemilik informasi.Virus,trojan horse, atau pemakai yang lain yang mengubah informasi tanpa izin pemilik merupakan contoh masalah yang mengganggu aspek ini.Penggunaan antivirus,digital signature (tanda tangan digital) merupakan contoh usaha untuk mengatasi masalah ini.
D. Authentication
Authentication atau autentikasimerupakan suatu proses pengenalan dari sebuah atau sekelompok peralatan, sistem operasi, kegiatan,aplikasi dan identitas user yang terhubung dengan jaringan komputer.Autentikasi berkaitan dengan keabsahan pemilik informasi. Harus ada cara untuk mengetahui bahwa informasi benar-benar asli, kemudian yang mengakses informasi hanyalah orang yang berhak, dan hanya yang berhak saja yang boleh memberikan informasi tersebut kepada orang lain.Kegunaan kontrol akses seperti login dan password merupakan usaha yang dilakukan untuk memenuhi aspek ini.Digital signature dan watermarking juga merupakan salah satu usaha untuk melindungi hak atas kekayaan intelektual yang sesuai dengan aspek autentikasi.
Proses autentikasi dimulai pada saat pengguna masuk ke jaringan dengan cara memasukkan kata kunci (login dan password). Adapun tahapan dari autentikasi adalah sebagai berikut :
Berkaitan dengan aspek keamanan di atas, menurut W.Stallings, ada beberapa kemungkinan serangan (attack) terhadap keamanan sistem informasi yaitu sebagai berikut:
This site was designed with Websites.co.in - Website Builder
We appreciate you contacting us. Our support will get back in touch with you soon!
Have a great day!
Please note that your query will be processed only if we find it relevant. Rest all requests will be ignored. If you need help with the website, please login to your dashboard and connect to support